Simpang Sungki Tenang
Bukan Isu – Simpang Sungki marak aksi tawuran, dilakukan oleh kelompok remaja di kecamatan Kertapati Palembang.
Biasanya aksi akan berlanjut ke Jalan-jalan kecil atau tempat umum lainnya yang minim pengawasan.
Sehingga masyarakat sekitar resah. Banyaknya korban ternyata tetap tidak memberikan efek jera.
Merespon keresahan tersebut, maka Polsek Kertapati Palembang melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD).
Dipimpin AKP Angga Kurniawan Kapolsek Kertapati dan Ipda Edi Sussanto Kanit Reskrim dan unit lainnya.
Ipda Edi menjelaskan bahwa KRYD kali ini melibatkan tokoh masyarakat dan Pers Pokja Polsek Kertapati diketuai Heryadi turut berpartisipasi menjaga Kamtibmas.
Hasilnya, aksi nekat kelompok remaja tersebut ternyata belum dan tidak terjadi. Minggu dinihari (19/1).
Dengan hadirnya banyak wartawan yang tanpak jelas terlihat dari pakaian seragam yang dikenakan, mungkin membuat mereka khawatir.
“Mereka mungkin takut aksinya akan Viral dan terekspos serta mudah dikenali. Sehingga diketahui oleh orang tua dan keluarga,” cetus Asnaini tokoh masyarakat Kertapati.
Seperti disampaikan Syamsuar Ketua RT di kelurahan Kemang Agung. “Jika ada Polisi kami berani dan sukarela ikut meredam aksi tawuran,” jelasnya.
Dia mengatakan munculnya keberanian dan rasa bangga atas penghargaan saat dimintai ikut berpartisipasi menjaga Kamtibmas oleh pihak kepolisian.
Dengan hadirnya aparat penegak hukum, menjadi salah satu kunci utama pemicu semangat masyarakat dalam manjaga kamtibmas.
Sayangnya pihak pemerintah Kecamatan dan Kelurahan tidak terlihat ikut berpatisipasi.
