Penghargaan khusus, disambut dirumah dinas Bupati Banyuasin
Pangkalan Balai, bukanisu.com – Bupati Banyuasin berikan bonus kepada para atlet Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Sumsel XV dan Pekan Paralympic Provinsi (Perpaprov) tahun 2025 dalam seremoni di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Senin (8/12/25).
Penyerahan apresiasi tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah daerah dalam memberikan penghargaan dan dukungan penuh bagi kemajuan prestasi olahraga di Bumi Sedulang Setudung.
Pada Porprov Sumsel XV, kontingen Banyuasin mencatatkan hasil membanggakan dengan meraih 22 medali emas, 42 perak, dan 66 perunggu.
Setelah Porprov resmi ditutup di Kabupaten Musi Banyuasin, agenda olahraga tingkat provinsi berlanjut pada Pekan Paralympic Provinsi (Peparprov) Sumsel V, yang diikuti para atlet disabilitas.
Pada ajang tersebut, Banyuasin kembali menunjukkan partisipasi aktif dengan membawa pulang 3 Emas, 7 Perak, dan 9 Perunggu.
Sebagai bentuk apresiasi, pemerintah daerah mengucurkan bonus senilai Rp 1 Miliar kepada para atlet peraih medali melalui transfer rekening masing-masing atlet dan pelatih berprestasi.
Kehadiran atlet Banyuasin di dua agenda besar ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah terhadap pembinaan olahraga inklusif.
Bupati Banyuasin, H Askolani menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kerja keras para atlet.
“Prestasi ini membanggakan bukan hanya bagi atlet dan pelatih, tetapi bagi seluruh masyarakat Banyuasin. Pemerintah daerah konsisten memberikan apresiasi karena kami ingin memastikan para atlet merasa dihargai dan terus termotivasi untuk mengharumkan nama daerah,” ujar Bupati.
Ia menambahkan bahwa Banyuasin menargetkan peningkatan prestasi pada ajang olahraga berikutnya.
“Tentunya kita punya target khusus, yakni targetnya di juara 1 atau 2. Kita yakin dengan kerja keras atlet, pelatih, dan penguatan pembinaan olahraga, Banyuasin mampu mencapainya,” tegasnya.
Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Banyuasin Sirajuddin juga mengapresiasi perjuangan para atlet.
“Prestasi di Porprov dan Peparprov menunjukkan bahwa pembinaan olahraga di Banyuasin berjalan konsisten dan inklusif. Bonus ini bukan sekadar hadiah, tetapi bentuk penghargaan atas kerja keras para atlet dan pelatih,” ungkapnya.
Ia memastikan program pembinaan berjenjang, peningkatan kualitas sarana olahraga, serta dukungan untuk seluruh cabang olahraga termasuk olahraga disabilitas akan terus diperkuat sebagai investasi prestasi jangka panjang.
Prosesi penyerahan bonus ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan selamat dari Bupati Banyuasin kepada seluruh atlet peraih medali.
Pemerintah daerah berharap keberhasilan ini menjadi pemantik semangat untuk mencetak prestasi yang lebih tinggi pada ajang olahraga berikutnya. (ADV)
