ADVETORIALBANYUASIN

Kakanwil Ditjenpas Sumsel Resmikan SAE dan Berikan Buku Tabungan WB Lapas Banyuasin

×

Kakanwil Ditjenpas Sumsel Resmikan SAE dan Berikan Buku Tabungan WB Lapas Banyuasin

Sebarkan artikel ini

Pangkalan Balai, BI – Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Sumatera Selatan Erwedi Supriyatno resmikan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuasin, Kamis (27/2/25).

Kakanwil hadir bersama Kepala Bagian Umum Pudjiono Gunawan, Kepala Bidang Pelayanan dan Pembinaan Mishbahuddin dan turut hadir Kepala Lapas Kelas IIB Sekayu Aris Sakuriyadi, Ketua PWI Banyuasin Asnaini Khamsin dan rekan-rekan dari Politeknik Negeri Sriwijaya Banyuasin.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan penandatanganan prasasti oleh Kakanwil Ditjenpas Sumsel Erwedi Supriyatno menjadi momentum penting dalam mendukung program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan khususnya Lapas Banyuasin.

SAE Lapas Banyuasin terdiri dari tiga bidang antaranya perkebunan, perikanan dan peternakan ayam pedaging.

Semuanya berada dalam satu tempat sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan. Hasilnya akan dimanfaatkan dan diolah menjadi makanan sehat dan bergizi bagi warga binaan.

Dalam pernyataannya, Erwedi mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata pelaksanaan program ketahanan pangan sesuai dengan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden,13 program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) serta arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Dia berterimakasih kepada Lapas Banyuasin beserta jajaran yang telah melaksanakan program ketahanan pangan.

“Program ini tidak hanya mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga memberikan manfaat bagi warga binaan, semoga terus berkembang,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Banyuasin Tetra Destorie mengungkapkan rasa syukur atas dukungan penuh yang diberikan oleh Kakanwil Ditjenpas Sumsel atas peresmian Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) di Lapas Banyuasin.

“Alhamdulillah, dengan dukungan dari Kakanwil Ditjen Pas Sumsel, SAE Lapas Banyuasin kini telah diresmikan,” ungkap Tetra bangga.

Ini adalah bagian dari upaya Lapas Banyuasin dalam memberdayakan warga binaan serta mendukung program pemerintah di bidang ketahanan pangan.

Pada kesempatan tersebut, Erwedi berkesempatan menebar 20.000 benih ikan nila, ikan mas dan ikan patin di kolam yang baru dibangun bersama rekan-rekan dari Polikteknik Negeri Sriwijaya Banyuasin.

Kemudian dilanjutkan dengan memanen ikan lele yang telah dibudidayakan oleh warga binaan di bawah Bimbingan Seksi Kegiatan Kerja Lapas Banyuasin bersama jajaran.

“Panen ini menjadi bukti keberhasilan Lapas Banyuasin berhasil dalam mengelola budidaya perikanan,” ujar Erwendi.

Dia mengatakan Warga binaan yang mengikuti program SAE juga menerima manfaat lebih, selain menambah pengetahuan dan pengalaman, mereka juga menerima premi dari hasilnya bekerja.

Terbukti, hari ini Kakanwil secara simbolis menyerahkan buku tabungan kepada tiga orang warga binaan yang bekerja di SAE.

Setiap warga binaan yang bekerja di SAE diberikan premi sesuai intruksi dan arahan dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarkaatan dan Instruksi Direktur Jenderal Pemasyarakatan, pemberian premi disalurkan melalui tabungan Bank BRI.

“Mereka mendapatkan buku tabungan dan akan diberikan ketika bebas, dengan harapan uang tersebut berguna untuk keluarga atau untuk modal usaha,” “jelas Erwendi.

You cannot copy content of this page