BANYUASIN

Lapas Banyuasin 19 Terbaik Satker Di Indonesia

×

Lapas Banyuasin 19 Terbaik Satker Di Indonesia

Sebarkan artikel ini

Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) setelah sebelumnya meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada Tahun 2023.

Kini, Lapas Kelas IIA Banyuasin berupaya menjadi Satuan Kerja Pemasyarakatan percontohan di wilayah Sumatera Selatan.

Tentunya dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif dan berorientasi pelayanan.

Dengan telah melakukan banyak inovasi, antaranya Sistem Informasi Pelayanan Lapas Banyuasin (SIPASBA), Pengontrolan HP Pegawai (PHP), Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE), Sistem Informasi Antisipasi Gangguan Keamanan (SIAGAKAN), Monitoring Kesehatan Keliling (Monkesling) dan Penomoran Surat Online.

Wajar Lapas Banyuasin diusulkan untuk meraih predikat WBBM Tahun 2025 dari 19 Satuan Kerja di Indonesia.

Dan berhasil melaju ke tahap Desk Evaluasi Tim Penilai Internal (TPI) Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam Pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju predikat WBBM Tahun 2025.

Tertuang dalam Surat Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor PAS.1-UM.01.01-222 Tanggal 9 Mei 2025.

Berdasarkan hasil penilaian, Lapas Banyuasin menunjukkan nilai yang sangat baik dengan total nilai ZI sebesar 97,52.

Mencerminkan komitmen kuat dalam reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Evaluasi dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom yang diawali dengan perkenalan Tim Pokja dan paparan pembangunan Zona Integritas oleh Kepala Lapas Banyuasin Tetra Destorie Imantoro.

Dilanjutkan dengan penayangan streaming video yang menunjukan sarana dan prasarana di Lapas Banyuasin mulai dari pertama masuk hingga ke dalam Lapas.

Tetra menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran serta dukungan dari masyarakat dan warga binaan.

“Kami terus berupaya memberikan pelayanan terbaik, transparan dan akuntabel. Tahapan Desk Evaluasi ini merupakan bentuk nyata dari komitmen kami dalam membangun birokrasi yang bersih dan melayani,” ungkapnya bangga, Sabtu (17/5/25).

Menurut Tim TPI sarana dan prasarana pelayanan publik sudah sangat baik, inovasi yang ditunjukan juga menarik, kemudian media sosial juga sangat aktif.

Selanjutnya memberikan saran-saran dan rekomendasi perbaikan pada dokumen untuk semakin mengokohkan komitmen menuju WBMM.

You cannot copy content of this page