Palembang, bukanisu.com – PEMKOT Palembang terus perkuat pembinaan terhadap pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) guna meningkatkan kemampuan mereka dalam mengembangkan usaha.
Wali Kota Palembang Ratu Dewa, mengatakan bahwa jumlah pelaku UMKM di kota Palembang kini mencapai 167.000 orang.
“Pembinaan dilakukan melalui Dinas UMKM secara bergiliran, melalui pelatihan-pelatihan yang melibatkan sedikitnya 200 peserta setiap sesi dan digelar secara rutin,” katanya Selasa (2/12/25).
Beragam pelatihan diberikan, mulai dari keterampilan membuat kerajinan tangan, produksi kain songket hingga pembuatan kain jumputan.
Selain itu, terdapat pula pelatihan kewirausahaan, pendampingan intensif serta kompetisi wirausaha.
Menurut Ratu Dewa, seluruh program tersebut dirancang untuk meningkatkan kapasitas dan pengetahuan pelaku UMKM dalam menjalankan dan mengembangkan bisnisnya.
Ia menambahkan, terdapat kelompok UMKM prioritas yang menjadi sasaran bantuan Pemerintah Kota Palembang, yaitu mereka yang terdata melalui pendataan kuota 18 Kecamatan serta masuk dalam kategori keluarga miskin ekstrem.
Ya, secara bertahap, para pelaku UMKM tersebut juga akan difasilitasi untuk memperoleh pinjaman modal hingga akhir 2025.
Dan setiap pelaku UMKM berpeluang mendapatkan pinjaman sebesar Rp 5 Juta dengan bunga Nol Persen, selama pembayaran cicilan dilakukan tepat waktu.
Untuk memastikan bantuan diberikan tepat sasaran, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Palembang melakukan survei langsung ke lokasi usaha sebelum penyaluran pinjaman.
